Tarawangsa Berasal Dari: Menelusuri Jejak Kerajaan Kuno di Jawa Barat
Pendahuluan
Tarawangsa merupakan salah satu kerajaan tertua di Jawa Barat dan memiliki sejarah yang panjang dan penuh misteri. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke-7 Masehi dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-10 Masehi. Pusat pemerintahan Kerajaan Tarawangsa terletak di sekitar wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Purwakarta saat ini.
Asal Usul Kerajaan Tarawangsa
Asal usul Kerajaan Tarawangsa masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa kerajaan ini merupakan pecahan dari Kerajaan Sunda yang berdiri pada abad ke-7 Masehi. Kerajaan Tarawangsa didirikan oleh seorang raja bernama Tarusbawa yang merupakan putra dari Prabu Sanjaya, raja pertama Kerajaan Sunda.
Kehidupan Sosial dan Budaya Kerajaan Tarawangsa
Kerajaan Tarawangsa memiliki kehidupan sosial dan budaya yang cukup maju pada masanya. Masyarakat Kerajaan Tarawangsa menganut agama Hindu dan Buddha, dan mereka memiliki sistem pemerintahan yang teratur. Kerajaan Tarawangsa juga dikenal sebagai pusat perdagangan dan pertanian yang penting di Jawa Barat pada masa itu.
Peninggalan Kerajaan Tarawangsa
Peninggalan Kerajaan Tarawangsa yang paling terkenal adalah Candi Cangkuang yang terletak di Kabupaten Bandung. Candi Cangkuang merupakan candi Hindu yang dibangun pada abad ke-8 Masehi dan merupakan salah satu candi tertua di Jawa Barat. Selain Candi Cangkuang, Kerajaan Tarawangsa juga meninggalkan beberapa peninggalan lainnya, seperti Prasasti Batutulis, Prasasti Ciaruteun, dan Prasasti Sanghyang Tapak.
Kejatuhan Kerajaan Tarawangsa
Kerajaan Tarawangsa runtuh pada akhir abad ke-10 Masehi. Kejatuhan Kerajaan Tarawangsa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain serangan dari Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Mataram Kuno, dan Kerajaan Kediri. Selain itu, Kerajaan Tarawangsa juga mengalami masalah internal, seperti perebutan kekuasaan dan pemberontakan.
Kerajaan-Kerajaan Penerus Tarawangsa
Setelah runtuhnya Kerajaan Tarawangsa, wilayah Jawa Barat dikuasai oleh beberapa kerajaan kecil, seperti Kerajaan Galuh, Kerajaan Pajajaran, dan Kerajaan Sunda. Kerajaan-kerajaan ini merupakan penerus dari Kerajaan Tarawangsa dan mereka melanjutkan tradisi dan kebudayaan Kerajaan Tarawangsa.
Pengaruh Kerajaan Tarawangsa Terhadap Jawa Barat
Kerajaan Tarawangsa memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan Jawa Barat. Kerajaan ini memperkenalkan agama Hindu dan Buddha ke Jawa Barat, serta sistem pemerintahan yang teratur. Kerajaan Tarawangsa juga mengembangkan perdagangan dan pertanian di Jawa Barat. Pengaruh Kerajaan Tarawangsa masih dapat dilihat hingga saat ini, seperti pada Candi Cangkuang dan Prasasti Batutulis.
Kesimpulan
Kerajaan Tarawangsa merupakan salah satu kerajaan tertua dan terpenting di Jawa Barat. Kerajaan ini memiliki sejarah yang panjang dan penuh misteri, serta meninggalkan banyak peninggalan berupa candi, prasasti, dan artefak lainnya. Kerajaan Tarawangsa juga memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan Jawa Barat, baik dari segi agama, pemerintahan, perdagangan, maupun pertanian.
FAQ
1. Siapa pendiri Kerajaan Tarawangsa?
Pendiri Kerajaan Tarawangsa adalah Tarusbawa, putra dari Prabu Sanjaya, raja pertama Kerajaan Sunda.
2. Apa agama yang dianut masyarakat Kerajaan Tarawangsa?
Masyarakat Kerajaan Tarawangsa menganut agama Hindu dan Buddha.
3. Apa peninggalan Kerajaan Tarawangsa yang paling terkenal?
Peninggalan Kerajaan Tarawangsa yang paling terkenal adalah Candi Cangkuang yang terletak di Kabupaten Bandung.
4. Apa penyebab runtuhnya Kerajaan Tarawangsa?
Kerajaan Tarawangsa runtuh pada akhir abad ke-10 Masehi karena beberapa faktor, antara lain serangan dari Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Mataram Kuno, dan Kerajaan Kediri. Selain itu, Kerajaan Tarawangsa juga mengalami masalah internal, seperti perebutan kekuasaan dan pemberontakan.
5. Apa pengaruh Kerajaan Tarawangsa terhadap Jawa Barat?
Kerajaan Tarawangsa memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan Jawa Barat. Kerajaan ini memperkenalkan agama Hindu dan Buddha ke Jawa Barat, serta sistem pemerintahan yang teratur. Kerajaan Tarawangsa juga mengembangkan perdagangan dan pertanian di Jawa Barat. Pengaruh Kerajaan Tarawangsa masih dapat dilihat hingga saat ini, seperti pada Candi Cangkuang dan Prasasti Batutulis.
