Cak Imin Hadir dalam Doa Bersama Para Kiai untuk Pemilu Damai di Surabaya
Dalam rangka menyambut Pemilihan Umum 2024, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin, menghadiri doa bersama para kiai di Surabaya. Tujuannya tak lain untuk memanjatkan doa agar penyelenggaraan pemilu berlangsung damai dan lancar.
Doa Bersama untuk Keberkahan Bangsa
Doa bersama yang digelar pada Rabu (22/2/2023) tersebut dihadiri oleh ratusan kiai dan tokoh agama dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka berkumpul di Masjid Al-Akbar Surabaya untuk memanjatkan doa agar bangsa Indonesia senantiasa dalam lindungan dan berkah Tuhan.
Dalam sambutannya, Cak Imin mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Kita harus menjadi pemersatu, bukan pemecah belah. Pemilu adalah ajang untuk memilih pemimpin terbaik, bukan untuk memecah belah umat," ujarnya.
Kiai Serukan Pemilu Damai
Para kiai yang hadir juga menyerukan pentingnya menciptakan suasana pemilu yang damai. Mereka mengingatkan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi alasan untuk saling bermusuhan.
"Mari kita ciptakan pemilu yang adem, damai, dan sejuk. Jangan sampai perbedaan pilihan politik merusak persaudaraan kita sebagai bangsa," kata KH. Asep Saifuddin Chalim, Mustasyar PBNU.
Peran PKB dalam Menjaga Persatuan
Sebagai parpol yang berasaskan Islam, PKB berkomitmen untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Cak Imin menegaskan bahwa PKB akan selalu berada di garis depan untuk mencegah terjadinya konflik dan perpecahan.
"Kami akan terus berjuang demi terciptanya Indonesia yang damai, adil, dan sejahtera. Pemilu ini adalah momentum bagi kita untuk membuktikan bahwa kita mampu berdemokrasi dengan santun dan beradab," ungkapnya.
Kiai dan Tokoh Agama Jadi Teladan
Para kiai dan tokoh agama diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat dalam menyikapi perbedaan politik. Mereka harus menunjukkan sikap toleransi, saling menghormati, dan menghindari ujaran kebencian.
"Kiai dan tokoh agama memiliki pengaruh besar di masyarakat. Mereka harus menjadi panutan dalam menciptakan suasana pemilu yang harmonis," ujar Cak Imin.
Harapan untuk Pemilu yang Kondusif
Rangkaian doa bersama para kiai di Surabaya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi iklim politik nasional. Seluruh masyarakat diharapkan dapat terinspirasi untuk menciptakan pemilu yang kondusif, damai, dan aman.
"Mari kita jadikan Pemilu 2024 sebagai ajang untuk memperkuat persatuan dan kemajuan bangsa. Jangan biarkan perbedaan pilihan politik merusak tali persaudaraan kita," pungkas Cak Imin.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
1. Mengapa PKB mengadakan doa bersama para kiai?
Untuk memanjatkan doa agar Pemilu 2024 berlangsung damai dan lancar, serta mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Apa peran kiai dan tokoh agama dalam pemilu?
Menjadi teladan dalam menyikapi perbedaan politik, menunjukkan sikap toleransi, saling menghormati, dan menghindari ujaran kebencian.
3. Bagaimana PKB akan memastikan pemilu berlangsung damai?
PKB berkomitmen untuk mencegah konflik dan perpecahan, serta akan berada di garis depan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Apa pesan utama dari doa bersama ini?
Bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh merusak persaudaraan sebagai bangsa, dan semua pihak harus menciptakan pemilu yang adem, damai, dan sejuk.
5. Apa harapan untuk Pemilu 2024?
Pemilu yang kondusif, damai, dan aman, serta dapat memperkuat persatuan dan kemajuan bangsa.