Henry Yoso Bertemu Kabaharkam, Klarifikasi Hoaks Dirbinmas Diminta Menangkan Paslon
Klarifikasi Hoaks
Hoaks adalah berita bohong yang sengaja dibuat dan disebarkan untuk menyesatkan masyarakat. Hoaks dapat disebarkan melalui berbagai media, termasuk media sosial, pesan berantai, dan situs web. Hoaks dapat menimbulkan dampak negatif, seperti keresahan di masyarakat, kerugian finansial, dan bahkan kekerasan.
Baru-baru ini, beredar hoaks yang menyatakan bahwa Dirbinmas Polri diminta untuk memenangkan salah satu pasangan calon (paslon) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada). Hoaks tersebut beredar luas di media sosial dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Henry Yoso Klarifikasi Hoaks
Menanggapi hoaks tersebut, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komjen Pol. Agus Andrianto memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki dan mengusut penyebar hoaks. Selain itu, Kabareskrim juga meminta jajarannya untuk memberikan klarifikasi kepada masyarakat terkait hoaks tersebut.
Menindaklanjuti perintah tersebut, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Asep Edi Suheri bersama Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono menemui Ketua Umum Ikatan Alumni Reserse Kriminal dan Intelkam Polri (IARKI) Komjen Pol. (Purn.) Drs. H. Henry Yosodiningrat, S.H., M.H.
Dalam pertemuan tersebut, Henry Yoso selaku Ketua Umum IARKI menyampaikan klarifikasi terkait hoaks yang beredar. Henry Yoso menegaskan bahwa hoaks tersebut tidak benar dan merupakan fitnah keji yang bertujuan untuk merusak citra Polri.
Hoaks Disebarkan Pihak Tidak Bertanggung Jawab
Henry Yoso juga mengungkapkan bahwa hoaks tersebut disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin memecah belah Polri. Henry Yoso mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan hoaks yang dapat merugikan masyarakat.
Polri Tindak Tegas Penyebar Hoaks
Dalam kesempatan yang sama, Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Asep Edi Suheri menegaskan bahwa Polri akan menindak tegas pelaku penyebaran hoaks. Polri akan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara menyeluruh untuk mengungkap pelaku dan motif di balik penyebaran hoaks.
Ciri-ciri Hoaks
Agar masyarakat dapat terhindar dari hoaks, penting untuk mengetahui ciri-ciri hoaks. Berikut adalah beberapa ciri-ciri hoaks:
- Judul yang provokatif dan sensasional
- Tidak ada sumber yang jelas
- Isi berita tidak sesuai fakta
- Menggunakan bahasa yang tidak etis dan penuh kebencian
- Disebarkan melalui pesan berantai atau media sosial
- Tidak dapat diverifikasi kebenarannya
Cara Menghindari Hoaks
Untuk menghindari hoaks, masyarakat dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Membaca berita dari sumber yang terpercaya
- Teliti informasi sebelum menyebarkannya
- Melakukan pengecekan fakta
- Laporkan hoaks kepada pihak berwenang
Kesimpulan
Hoaks merupakan permasalahan serius yang dapat merugikan masyarakat. Polri telah berkomitmen untuk menindak tegas pelaku penyebaran hoaks. Masyarakat juga diharapkan untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran hoaks dengan tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
FAQ
-
Apa itu hoaks?
Hoaks adalah berita bohong yang sengaja dibuat dan disebarkan untuk menyesatkan masyarakat. -
Bagaimana cara mengidentifikasi hoaks?
Hoaks dapat diidentifikasi melalui beberapa ciri, seperti judul yang provokatif, tidak ada sumber yang jelas, isi berita tidak sesuai fakta, dan menggunakan bahasa yang tidak etis. -
Apa dampak negatif hoaks?
Hoaks dapat menimbulkan dampak negatif, seperti keresahan di masyarakat, kerugian finansial, dan bahkan kekerasan. -
Apa peran Polri dalam menangani hoaks?
Polri bertugas untuk menyelidiki dan mengusut penyebar hoaks serta memberikan klarifikasi kepada masyarakat terkait hoaks yang beredar. -
Apa yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah hoaks?
Masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah penyebaran hoaks dengan tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.