Tutut Bumbu Kuning: Cicipi Lezatnya Kuliner Kaki Seribu Khas Yogyakarta

Tutut Bumbu Kuning

Tutut Bumbu Kuning: Cicipi Lezatnya Kuliner Kaki Seribu Khas Yogyakarta

Tutut bumbu kuning merupakan hidangan kuliner yang berbahan dasar kaki seribu atau keong sawah, yang dimasak dengan bumbu kuning khas Yogyakarta. Hidangan ini memiliki cita rasa yang gurih, pedas, dan sedikit manis, sehingga cocok untuk dinikmati sebagai lauk maupun hidangan utama.

Asal-Usul Tutut Bumbu Kuning

Tutut bumbu kuning diperkirakan berasal dari daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Hidangan ini sudah menjadi kuliner tradisional yang populer selama bertahun-tahun dan sering disajikan dalam acara-acara adat maupun sebagai makanan sehari-hari.

Cara Membuat Tutut Bumbu Kuning

Membuat tutut bumbu kuning membutuhkan waktu dan kesabaran, namun prosesnya tidak terlalu sulit. Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:

  • Siapkan bahan-bahan:
    • Tutut 1 kg
    • Santan kelapa 500 ml
    • Bawang merah 10 siung
    • Bawang putih 5 siung
    • Kunyit 1 ruas
    • Jahe 1 ruas
    • Lengkuas 1 ruas
    • Daun salam 2 lembar
    • Daun jeruk 2 lembar
    • Garam, gula, dan merica secukupnya
  • Bersihkan tutut:
    • Cuci bersih tutut menggunakan air garam untuk menghilangkan kotoran.
    • Buang bagian kepala dan ekornya.
  • Haluskan bumbu:
    • Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan lengkuas menggunakan blender atau ulekan.
  • Tumis bumbu:
    • Panaskan sedikit minyak dalam wajan.
    • Masukkan bumbu halus dan tumis hingga harum.
  • Masukkan tutut:
    • Setelah bumbu harum, masukkan tutut ke dalam wajan.
    • Aduk-aduk hingga tutut tercampur rata dengan bumbu.
  • Tambahkan santan:
    • Tuangkan santan kelapa ke dalam wajan.
    • Aduk-aduk dan masak hingga santan mendidih.
  • Bumbui:
    • Tambahkan garam, gula, dan merica secukupnya.
    • Koreksi rasa dan masak hingga bumbu meresap dan tutut matang.
  • Sajikan:
    • Setelah matang, angkat tutut bumbu kuning dari wajan.
    • Sajikan dengan nasi putih atau lontong.

Tips Memasak Tutut Bumbu Kuning

  • Untuk mendapatkan rasa yang lebih gurih, gunakan tutut yang masih segar.
  • Jangan terlalu lama memasak tutut karena akan membuat dagingnya menjadi alot.
  • Masukkan santan saat bumbu sudah harum dan matang untuk menghindari santan pecah.
  • Jika tidak memiliki daun jeruk, bisa diganti dengan daun serai.

Manfaat Tutut Bumbu Kuning

Selain rasanya yang lezat, tutut bumbu kuning juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Menjaga kesehatan kulit dan tulang karena mengandung protein yang tinggi.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C dan mineral.
  • Menurunkan kadar kolesterol karena mengandung asam lemak tak jenuh.

Variasi Tutut Bumbu Kuning

Selain bumbu kuning, tutut juga bisa dimasak dengan bumbu lainnya, seperti:

  • Bumbu hitam
  • Bumbu rica-rica
  • Bumbu asam pedas

Rekomendasi Tempat Menikmati Tutut Bumbu Kuning di Yogyakarta

Bagi yang ingin menikmati tutur bumbu kuning yang otentik, berikut adalah beberapa rekomendasi tempat makan di Yogyakarta:

  • Soto Kadipiro
  • Soto Pak Marto
  • Soto Pak Sholeh
  • Lesehan Warung Suharti

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

  1. Apa perbedaan antara tutut dan keong?
    Tutut adalah jenis keong darat, sedangkan keong biasanya hidup di air.
  2. Apakah tutut bumbu kuning aman dikonsumsi?
    Tentu, asalkan diolah dengan benar dan tidak dikonsumsi mentah.
  3. Berapa harga satu porsi tutut bumbu kuning?
    Harga satu porsi tutut bumbu kuning bervariasi tergantung tempat makan, biasanya berkisar antara Rp 15.000-Rp 25.000.
  4. Apakah tutut bumbu kuning mengandung kolesterol?
    Ya, tutut mengandung kolesterol, namun jumlahnya tidak terlalu tinggi.
  5. Apakah tutut bumbu kuning bisa dimasak dengan cara lain selain ditumis?
    Ya, tutut bisa juga digoreng atau dibuat sup.

Related posts