Statistik Persib Vs Persebaya: Rivalitas Panas di Sepak Bola Indonesia
Statistik Persib Vs Persebaya: Rivalitas Panas di Sepak Bola Indonesia. Rivalitas antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya adalah salah satu persaingan paling sengit di sepak bola Indonesia. Dua tim ini memiliki sejarah panjang dan telah bertemu dalam banyak pertandingan penting.
Sejarah Panjang Rivalitas Persib Vs Persebaya
Persaingan antara Persib dan Persebaya bermula pada tahun 1930-an, ketika kedua tim berkompetisi di Liga Perserikatan. Pada awalnya, kedua tim sama-sama kuat dan sering saling mengimbangi. Namun, pada tahun 1950-an, Persib mulai mendominasi persaingan dan memenangkan banyak pertandingan.
Dominasi Persib di Tahun 1950-an
Pada tahun 1950-an, Persib menjadi salah satu tim terkuat di Indonesia. Mereka memenangkan Liga Perserikatan sebanyak tiga kali berturut-turut, dari tahun 1954 hingga 1956. Pada masa ini, Persib juga menjadi langganan juara turnamen-turnamen lainnya, seperti Piala Indonesia dan Piala Presiden.
Kebangkitan Persebaya di Tahun 1960-an
Pada tahun 1960-an, Persebaya mulai bangkit dan menjadi penantang serius bagi Persib. Mereka memenangkan Liga Perserikatan sebanyak dua kali, pada tahun 1965 dan 1968. Pada masa ini, Persebaya juga berhasil menjadi juara Piala Indonesia sebanyak tiga kali, pada tahun 1961, 1966, dan 1967.
Persib Kembali Mendominasi di Tahun 1970-an
Pada tahun 1970-an, Persib kembali mendominasi persaingan dengan Persebaya. Mereka memenangkan Liga Perserikatan sebanyak empat kali, pada tahun 1970, 1973, 1976, dan 1978. Pada masa ini, Persib juga menjadi juara Piala Indonesia sebanyak dua kali, pada tahun 1970 dan 1973.
Persaingan Sengit di Tahun 1980-an
Pada tahun 1980-an, persaingan antara Persib dan Persebaya semakin sengit. Dua tim ini sering bertemu di pertandingan-pertandingan penting, seperti final Liga Perserikatan dan Piala Indonesia. Pada masa ini, kedua tim sama-sama kuat dan sering saling mengimbangi.
Persebaya Mendominasi di Tahun 1990-an
Pada tahun 1990-an, Persebaya kembali mendominasi persaingan dengan Persib. Mereka memenangkan Liga Indonesia sebanyak tiga kali, pada tahun 1997, 1999, dan 2004. Pada masa ini, Persebaya juga berhasil menjadi juara Piala Indonesia sebanyak dua kali, pada tahun 1997 dan 2005.
Persaingan Berlanjut di Era Liga 1
Persaingan antara Persib dan Persebaya berlanjut hingga era Liga 1. Dua tim ini sering bertemu di pertandingan-pertandingan penting, seperti final Liga 1 dan Piala Indonesia. Pada masa ini, kedua tim sama-sama kuat dan sering saling mengimbangi.
Statistik Pertemuan Persib Vs Persebaya
Berikut ini adalah beberapa data dan fakta menarik yang menunjukkan persaingan ketat antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya sepanjang sejarah:
- Pertama kali bertanding pada tahun 1930.
- Bertemu 30 kali di Liga Indonesia.
- Persebaya unggul dengan 11 kemenangan, Persib 9 kemenangan, dan sisanya berakhir imbang.
- Persebaya mencetak 34 gol, Persib mencetak 28 gol.
- Pertemuan kedua tim selalu menarik perhatian publik dan media.
FAQ
-
Siapa yang lebih sering menang dalam pertemuan Persib vs Persebaya?
Persebaya unggul dalam jumlah kemenangan, yaitu 11 kali berbanding 9 kali kemenangan Persib. -
Berapa banyak gol yang sudah dicetak oleh kedua tim dalam pertemuan mereka?
Dalam 30 pertandingan, Persebaya telah mencetak 34 gol, sedangkan Persib telah mencetak 28 gol. -
Siapa yang lebih sering menang dalam pertandingan kandang?
Persebaya lebih sering menang saat bermain di kandang sendiri, dengan 6 kemenangan dari 15 pertandingan. Persib hanya menang 3 kali dari 15 pertandingan kandang. -
Siapa yang lebih sering menang dalam pertandingan tandang?
Persib lebih sering menang saat bermain di kandang Persebaya, dengan 6 kemenangan dari 15 pertandingan. Persebaya hanya menang 5 kali dari 15 pertandingan tandang. -
Siapa pemain yang paling banyak mencetak gol dalam pertemuan Persib vs Persebaya?
Salah satu pemain yang paling banyak mencetak gol dalam pertemuan Persib vs Persebaya adalah Bejo Sugiantoro, dengan 5 gol. Pemain lainnya yang juga pernah mencetak gol dalam pertemuan kedua tim adalah Rusdi Bahalwan (3 gol), Aji Santoso (2 gol), dan Uston Nawawi (2 gol).